Fasilitasi Madrasah Aman Tanggap Bencana Oleh Baznas Tanggap Bencana

Fasilitasi Madrasah Aman Tanggap Bencana Oleh Baznas Tanggap Bencana

07/12/2024 | Anindya Rizki

Jombang, 7 Desember 2024 – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Jombang melalui Divisi Kebencanaan menggelar Pelatihan Fasilitasi Manajemen Tanggap Bencana (MANTAB) di MA Babussalam Kalibening, Mojoagung. Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari, mulai tanggal 7 hingga 9 Desember 2024 ini diikuti oleh 30 peserta dan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran serta kesiapsiagaan masyarakat, khususnya generasi muda, dalam menghadapi bencana.

Pelatihan ini merupakan salah satu program strategis BAZNAS Jombang dalam rangka memperkuat peran masyarakat dalam menghadapi berbagai potensi bencana. Melalui program MANTAB, peserta diberikan pemahaman tentang dasar-dasar kebencanaan, strategi penanggulangan bencana, hingga teknik dasar Pertolongan Pertama Gawat Darurat (PPGD). Materi yang disampaikan meliputi kebijakan Badan Tanggap Bencana (BTB), peran BAZNAS dalam penanggulangan bencana, serta penerapan Sistem Penanggulangan Bencana Sekolah (SPAB).

Pelatihan ini dibuka langsung oleh Kepala Sekolah MA Babussalam dan Ketua BAZNAS Jombang, Ahmad Zainuri. Beberapa tokoh penting yang terlibat sebagai pemateri antara lain Siroju Rosidin (Wakil Ketua II BAZNAS Jombang) yang memaparkan kebijakan BTB, M. Lukman Hakim dari Divisi Penggalangan Dana BAZNAS yang menjelaskan peran BAZNAS dalam penanggulangan bencana, dan Malik Ibrahim, Koordinator Lapangan BTB Jombang, yang mengulas tentang SPAB. Sebagai penutup, Aditya Putra memberikan pelatihan mengenai dasar-dasar PPGD.

Selain itu, pelatihan ini juga didukung oleh pengurus dan relawan BAZNAS Jombang seperti Sugeng Santoso (Wakil Ketua I), M. Lutfan Efendi, Hanif Prasetyo, Ayik Lailatul Fitriyah, serta Yuli Masindah yang bertugas sebagai MC. Narasumber tambahan, Yan Aditya Putra, juga memberikan materi praktis terkait penanganan situasi darurat.

Pelatihan berlangsung selama tiga hari, dimulai pada tanggal 7 Desember dan berakhir pada 9 Desember 2024. Setiap harinya, pelatihan dimulai pukul 08.00 WIB hingga 12.30 WIB. Dengan durasi tersebut diharapkan peserta dapat menerima materi secara efektif dan optimal.

Pelatihan ini diadakan di Madrasah Aliyah Babussalam Kalibening, Mojoagung, Jombang. Pemilihan lokasi ini didasarkan pada peran penting lembaga pendidikan dalam membentuk generasi muda yang siap dan sigap dalam menghadapi bencana.

Indonesia, termasuk Kabupaten Jombang, merupakan wilayah yang rawan terhadap berbagai bencana alam seperti banjir, tanah longsor, dan gempa bumi. Melihat kondisi tersebut, BAZNAS Jombang merasa perlu meningkatkan kesadaran dan keterampilan masyarakat dalam menghadapi bencana. Melalui pelatihan ini, diharapkan masyarakat, khususnya siswa-siswi MA Babussalam, memiliki pengetahuan dan keterampilan dasar dalam manajemen tanggap bencana, sehingga dapat mengambil tindakan yang tepat pada saat terjadi bencana.

Pelatihan berlangsung secara interaktif dengan metode penyampaian materi, diskusi, dan praktik langsung. Materi yang disampaikan secara komprehensif mulai dari teori kebencanaan, strategi penanggulangan, hingga simulasi pertolongan pertama. Peserta juga diajak untuk memahami bagaimana penerapan SPAB di lingkungan sekolah dan bagaimana membangun kesadaran kolektif dalam menghadapi situasi darurat.

Kegiatan ini mendapat antusiasme tinggi dari para peserta yang aktif dalam setiap sesi. Dukungan penuh dari pihak sekolah dan BAZNAS Jombang juga menjamin kelancaran acara. Cuaca cerah selama pelaksanaan pelatihan juga menjadi faktor pendukung suksesnya kegiatan ini.

Ketua BAZNAS Jombang, Ahmad Zainuri, berharap pelatihan ini dapat menjadi bekal penting bagi masyarakat, khususnya generasi muda, untuk lebih siap dan sigap dalam menghadapi bencana. Ia juga mengajak seluruh pihak untuk terus berperan aktif dalam program-program kebencanaan demi menciptakan lingkungan yang aman dan tangguh.

“Pelatihan ini adalah langkah awal yang penting. Kami berharap peserta dapat menerapkan ilmu yang didapat dan menjadi agen perubahan di lingkungan masing-masing,” ujar Ahmad Zainuri.

Dengan terlaksananya pelatihan ini, BAZNAS Jombang menunjukkan komitmennya dalam mendukung kesiapsiagaan bencana dan membangun masyarakat yang lebih tanggap dan peduli terhadap penanggulangan bencana.

Editor: Viki Mustofa

KABUPATEN JOMBANG

Copyright © 2025 BAZNAS

Kebijakan Privasi   |   Syarat & Ketentuan   |   FAQ  |   2.2.12